Etika Seorang Muslim
Judul Asli : Adab al-Muslim fi al-Yaum wa al-Lailah, 24 Adaban Mutanawwi'an
umasholawat, Segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan kesempurnaan etika kepada manusia dan membuka pintu bagi mereka yang mengamalkannya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Islam benar-benar menaruh perhatian yang sangat besar kepada manusia di dalam segala urusannya, agama, dan dunianya. Islam memberikan mengatur tatanan kehidupan manusia yang begitu kompleks. Semua hal kecil maupun besar sudah diatur dalam tatanan Islam. Terutama dalam etika seorang muslim.
Etika Tidur dan Bangun
1. Introspeksi diri (muhasabah) sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap Muslim untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah dilakukan di siang hari. Lalu jika perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah SWT, dan jika sebaliknya, maka hendaknya segera memohon ampunanNya, kembali dan bertaubat kepadaNya.
2. Tidur dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari Aisyah r.a, "Bahwasanya Rasullullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat (sunnah)." (Muttafaq 'alaih).
3. Disunnahkan berwudhu sebelum tidur, dan berbaring miring ke sebelah kanan. Al-Bara' bin 'Azib r.a menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kamu akan tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke kanan..." Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.
4. Disunnahkan pula mengibaskan sprai (alas tidur lainnya) tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian akan tidur pada tempat tidrunya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..." Di dalam satu riwayat dikatan, "(dilakukan) tiga kali." (Muttafaq 'alaih)
5. Makruh tidur tengkurap. Abu Dzar r.a menuturkan, Nabi Muhammad SAW pernah lewat melintasiku, di kala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda, "Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka". (HR.Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh al-Albani).
6. Makruh tidur di atas dak terbuka, karena di dalam hadits yang bersumber dari Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi Muhammad SAW telah bersabda, "Barangsiapa tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan (keselamatan) terhadapnya." (HR. al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad, dan dinilai shahih oleh al-Albani).
7. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir r.a diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman." (Muttfaq 'alaih).
8. Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surat al-Baqarah, Surat al-Ikhlash dan al-Mu'awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
9. Membaca doa-doa dan dzikir yang diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah SAW, seperti,
Allahumma qini adzabaka yauma tab'atsu ibadaka
"Ya Allah, peliharalah aku dari azabMu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hambaMu" 3X. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh al-Albani).
10. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakukan, maka disunnahkan (dianjurkan) berdoa
11. Hendaknya apabila bangun tidur membaca, Alhamdulillahilladzi ahyana ba'dama amatana wa ilaihin nusyur", "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikanNya, dan kepadaNya-lah kami dikembalikan." (HR. al-Bukhori).
0 Response to "Etika Seorang Muslim"
Post a Comment